PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PERUSAHAAN PT. POS INDONESIA (PERSERO)

   

PT. POS INDONESIA (PERSERO)



Seiring perkembangan zaman dan teknologi saat ini, PT. Pos Indonesia turut memanfaat perkembangan tersebut dengan menciptakan sejumlah layanan yang berbasis Teknologi Informasi.Selain alasan tersebut, ternyata perkembangan teknologi informasi saat ini juga semakin menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa layanan PT. Pos Indonesia dalam hal surat menyurat.

Layanan berbasis Teknolgi Informasi yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) adalah menawarkan konsep pelayanan integrated mail, logistic, and finance servies pada setiap layanannya kepada masyarakat. Sedangkan untuk  layanan finansial, PT. Pos Indonesia memungkinkan pengiriman waselpos secara instan artinya bisa diteerima seseorang dalam hitungan detik, bisa secepat seperti mengirimkan SMS ke sesorang.

Ø  Bentuk Teknologi Informasi PT. Pos Indonesia (Persero)

1.      Aplikasi Utama E-Business

Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubunganya satu sama lain diringkas dalam arsitektur perusahaan. Aplikasi-aplikasi ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise Resource Planning (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer Relationship Management (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain Manajemen (SCM), Enterprise Aplication Integration (EAI), Transaction Processing Systems (TPS), Enterprise Collaboration System (ECS).

                                    Adapun komponen dari aplikasi utama adalah sebangai berikut.

v  Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem  informasi  ERP  (Entreprise  Resource  Planning)  merupakan suatusistem  informasi  yang  diperuntukkan  bagi  perusahan  manufaktur  maupun jasa  yang  berperan  mengintegrasikan  dan  mengotomasikan  proses  bisnis  yang berhubungan  dengan  aspek  operasi,  produksi  maupun  distribusi  di  perusahaan bersangkutan.

PT.  Pos  Indonesia  (Persero)  memanfaatkan  sistem  ERP  ini  pada  operasi jasa  dan  distribusi,  dengan  mempertimbangkan  pengoprasian  perusahaan  pada proses internal melalui  manajemen sumber daya manusia perusahaan,  akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi secara tepat waktu. ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.

v  Sistem Customer Relationship Management (CRM)

Sistem  CRM  adalah  suatu  sistem,  metodologi,  strategi,  perangkat lunak(software)  dan  aplikasi  berbasis  web  yang  mampu  membantu  sebuah perusahaan  untuk  mengelola  hubungannya  dengan  para  pelanggan.  CRM  terdiri atas tiga unsur pokok yaitu manusia, teknologi dan proses. PT.  Pos  Indonesia  (Persero)  memanfaatkan  sistem  CRM  secara  cukup intensif. 

Antara  lain  pemanfaatannya  adalah  untuk  mengelola  program-program sebagai berikut.

·         Program  e-fila.com.  Khususnya  dalam  forum  filateli.  Selain menguntungkan  pelanggan,  program  ini  juga  menguntungkan  PT.  Pos Indonesia  (Persero),  karena  dengan  demikian  dapat  mengetahui  perilaku pelanggan,  melakukan  perbaikan  berdasarkan  masukan  dari  pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.

·         Program  Kontak  Kami,  yakni  bagi  pelanggan  yang  ingin  menyampaikan komentar, kritik, saran, pertanyaan atau pengaduan kiriman, kepada pihak perusahaan.

·          Program Jejak  Pendapat sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan PT. Pos Indonesia tentang kiriman maupun informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email, Facebook dan Twitter, yang dapat diakses secara langsung dari website PT Pos Indonesia.

 

v  Sistem Supply Chain Management (SCM) 

Sistem  SCM  adalah  suatu  sistem,  metodologi,  strategi,  perangkat lunak(software)  dan  aplikasi  berbasis  web  yang  mampu  membantu  sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pemasok.

PT.  Pos  saat  ini  memiliki  outlet  belanja  produk–produk  lengkap  khas Indonesia  secara  online  yang  bernama  Plaza  Pos  yang  dapat  diakses  melalui alamat  website  www.plazapos.com.  Serta  memiliki  program  e-fila.com  yang menjual produk perangko Indonesia.

v  Sistem Enterprise Application Integration (EAI)

 Software  EAI  memungkinkan  para  pemakai  membuat  model  berbagai proses  bisnis  yang  dilibatkan  dalam  interaksi  yang  harus  terjadi  antar  aplikasi bisnis.  EAI  juga  menyediakan  middleware  yang  melakukan  konversi  dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan layanan pesan, serta akses ke  berbagai interface  aplikasi  yang  terlibat.  Jadi,  software  EAI  dapat  mengintegrasikan berbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan user bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh user.

Aplikasi  EAI  pada  PT.  Pos  Indonesia  salah  satunya  adalah  pada layanan Plaza  Pos  yakni  pelanggan  diminta  untuk  mengisi  Member  Area,  lalu melakukan  submit.  Dengan  demikian,  perusahaan  mengetahui  informasi pelanggan  yang  mengunjungi  Plaza  Pos.  Contoh  lain  adalah  dalam  sistem pembelian  pelanggan  pada  program  Plaza  Pos,  yang  akan  membuat  permintaan elektronik,  setelah  permintaan  tersebut  disetujui  secara  online  oleh  pelanggan, pesanan pembelian yang dibuat oleh komputer akan melintas di internet kembali ke perusahaan PT Pos Indonesia.

 

v  Sistem Transaction Processing Systems (TPS)

TPS  adalah  sistem  informasi  lintas  fungsi  yang  memproses  data dariterjadinya  transaksi  bisnis.  Transaksi  adalah  berbagai  kegiatan  yang  terjadi sebagai  bagian  dari  aktivitas  bisnis,  seperti  penjualan,  pembelian,  penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.

 Sistem  Pemrosesan Transaksi  di  PT.  Pos  Indonesia  mendukung  program Plaza  Pos,  contohnya  dalam  akses  pembayaran  secara  online,  yakni  aktivitas pemrosesan  transaksi  dibutuhkan  untuk  menangkap  dan  memproses  data pelanggan, hingga transaksi pembayaran belanjanya melalui jaringan internet

v  Sistem Enterprise Collaboration System (ECS)

 ECS  adalah  sistem  informasi  lintas  fungsi  yang  meningkatkan komunikasi,koordinasi,  dan  kerjasama  antar  anggota  tim  bisnis  dan  kelompok kerja. Teknologi informasi, terutama teknologi Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan bekerjasama untuk mengomunikasikan berbagai ;ide, berbagi  sumber  daya  dan  mengkoordinasikan  usaha  kegiatan  kerjasama  sebagai anggota  dari  proses  formal  dan  informal,  tim  proyek,  dan  kelompok  kerja  yang membentuk organisasi.

Sistem  kerjasama  perusahaan  pada  PT.  Pos  Indonesia  contohnya  dalam hubungan  Kemitraan.  Kemitraan  merupakan  kebutuhan  yang  mendasar  dalam aktivitas  Probis  E-Business,  karena  hampir  tidak  mungkin  aktivitas  bisnis  dapat dijalankan  tanpa  kemitraan.  Sebagai  contoh  dalam  aktivitas  Limited Communication  Technology  Services  (eCom)  dimana  dalam  pelaksanaan diperlukan  adanya  beberapa  kerjasama  terhadap  perusahaan  yang  menggunakan jaringan PTSN,  CDMA,  GSM  maka  mutlak  diperlukan  kemitraan dengan  pihak perusahaan itu


Komentar

Postingan Populer